Selamat datang di Blog Visi dan Motivasi. Sebuah blog berbagi cerita dan motivasi dalam menapaki hidup ini.

Senin, 05 Juli 2010

SRI,SIAP RIDHO INSTROSPEKSI...


Kalo dengar nama SRI ingatan kita tertuju pada satu tembang Jowo,”……..ndang balio..SRI…dan seterusnya.Tapi kali ini bukan itu maksudnya.SRI adalah sebuah singkatan yang insyaaAllah kita akan mendapatkan manfaat bila mau mempelajarinya,memantapkannya dalam hati dan yang terpenting mau mempraktekkannya.

Setiap orang siapapun dia,kaya-miskin,tua-muda,pejabat atau rakyat selama masih berada dalam kehidupan dunia yang fana ini pasti tidak akan ada yang terbebas dari ujian atau cobaan dari Allah yang justru mayoritas manusia lari darinya karena ketidaksukaannya pada ujian tersebut,khususnya ujian atau cobaan dengan sesuatu yang menyusahkan.Ya..bisa karena kemiskinan,kehilangan sesuatu yang berharga,jodoh yang belum kunjung datang juga,strees yang berkepanjangan dan lain sebagainya.Banyak manusia yang sumpek abis,depresi,gundah gulana hingga gak nafsu makan dan susah tidur bahkan ada yang berburuk sangka kepada Tuhannya.Jika anda termasuk yang demikian,salah satu terapinya adalah dengan SRI.

S . .SIAP.Ya kesiapan adalah salah satu benteng yang tangguh untuk menghadapi semua cobaan dari Allah.Seorang mu’min sejati akan selalu mempersiapkan diri baik fisik,mental maupun ilmu untuk menyambut semua cobaan.Dengan kesiapan,minimal kita tidak akan kaget bila ditimpa cobaan.Siap bukan berarti menantang bahaya atau kesulitan.Bahaya jangan dicari tapi ketemupun jangan lari.Lain ceritanya dengan orang-orang yang tidak pernah mempersiapkan diri untuk menghadapi cobaan.saat cobaan datang dia akan langsung kelimpungan,dia akan mencari pegangan ke sana kemari yang sebenarnya semua itu tidak bisa dijadikan pegangan.Laksana seorang siswa yang tidak pernah belajar atau sinau tiba-tiba dia ikut ujian,dijamin bingung deh.

R.. RIDLO/RELA.Jika ternyata cobaan itu benar-benar menimpa maka ridlo ini merupakan benteng kedua yang membuat kita benar-benar tangguh.Kita yakin sepenuhnya kalau ujian ini benar-benar datang dari yang Maha Penyayang.Ujian dan cobaan merupakan bukti bahwa Dia peduli dengan kita.Dia ingin mengampuni dosa-dosa kita dengan ujian tadi atau ingin meninggikan derajat kita.Seorang guru yang bijak tentu akan memberikan ijazah kepada seorang murid yang lulus dari ujian,dan dengan ijazah tersebut si murid akan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja.Orang ridlo tingkatannya lebih tinggi dari orang sabar.Orang sabar sebenarnya tidak suka dengan ujian atau cobaan,namun dia mampu menahan segala ujian atau cobaan tersebut.Namun orang yang ridlo dia tidak pernah merasa terbebani dengan cobaan tersebut.Dia benar-benar rela dengan sepenuh hati.Alangkah indahnya hidup ini bila kita mampu untuk ridlo dengan semua kesulitan yang menimpa kita.

I. .INTROSPEKSI.Saat ujian atau cobaan itu datang kita tidak akan mencari kambing hitam,Menyalahkan Allah atau menyalahkan orang lain.Tetapi introspeksi adalah cara terbaik demi meringankan beban cobaan.Jika kita kehilangan dompet beserta isinya,kita harus berfikir mungkin selama ini kita tidak pernah sodaqah.Bila tiba-tiba mulut kita sariawan,bisa jadi selama ini mulut kita terlalu cerewet ngomelin orang.Mata kita tiba-tiba timbilen,boleh jadi suka melihat aurat orang.Kalhal ini yang selalu kita lakukan,insyaaAllah akan rela menerima semua cobaan dari Allah dan pada akhirnya pun kita akan selalu memperbaiki diri.


SOBAT, BERHENTILAH SEJENAK, ISTIRAHATLAH AGAR BEBAN-BEBAN ITU MENJADI LEBIH RINGAN...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Says